Manchester United Bidik Arsitek Baru: Oliver Glasner Masuk Radar Old Trafford – Manchester United kembali mahjong ways menjadi pusat perhatian publik sepak bola Inggris. Setelah performa yang naik-turun di awal musim 2025/2026, rumor pergantian pelatih mulai berhembus kencang dari lorong-lorong Old Trafford. Meski Ruben Amorim belum resmi meninggalkan kursi kepelatihan, manajemen klub dikabarkan telah menetapkan satu nama sebagai kandidat utama pengganti: Oliver Glasner, pelatih yang kini menukangi Crystal Palace.
Artikel ini akan membahas secara mendalam latar belakang rumor tersebut, profil Glasner sebagai calon pelatih, alasan di balik ketertarikan Manchester United, serta dampaknya terhadap dinamika klub dan masa depan Amorim.
Ketidakpastian di Era Ruben Amorim
Ruben Amorim datang ke Manchester United dengan reputasi sebagai pelatih muda berbakat yang sukses bersama Sporting CP. Namun, ekspektasi tinggi dari suporter dan manajemen belum sepenuhnya terbayar.
Performa yang Fluktuatif
MU memulai musim dengan hasil yang tidak konsisten. Tersingkir dari Piala Carabao di babak kedua dan hanya meraih dua kemenangan dari enam laga awal Liga Inggris membuat posisi Amorim mulai digoyang. Meski sempat bangkit dengan kemenangan atas Brighton dan Liverpool, tekanan tetap menguat.
Kritik Terhadap Taktik
Beberapa analis menilai pendekatan Amorim terlalu konservatif untuk standar MU. Formasi 3-4-3 yang ia terapkan dianggap tidak cocok dengan karakter pemain yang dimiliki, terutama dalam hal transisi dan kreativitas serangan.
Oliver Glasner: Kandidat yang Mencuri Perhatian
Nama Oliver Glasner muncul sebagai kandidat kuat pengganti Amorim. Pelatih asal Austria ini tengah menikmati masa keemasan bersama Crystal Palace, membawa klub tersebut ke posisi tiga besar klasemen sementara dan meraih trofi Community Shield.
Profil Singkat
- Usia: 51 tahun
- Kebangsaan: Austria
- Klub saat ini: Crystal Palace
- Prestasi: Juara Liga Europa bersama Eintracht Frankfurt (2022), FA Cup bersama Palace (2025)
Glasner dikenal sebagai pelatih yang disiplin, fleksibel secara taktik, dan mampu membangun tim dari fondasi yang sederhana menjadi kekuatan yang solid.
Filosofi Permainan
Glasner mengusung pendekatan 3-5-2 atau 4-2-3-1, tergantung lawan yang dihadapi. Ia menekankan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta mengandalkan pressing terstruktur dan distribusi bola yang efisien.
Alasan MU Tertarik pada Glasner
Manchester United bukan sekadar mencari pelatih baru, tetapi arsitek yang mampu membangun kembali identitas klub. Glasner dinilai memenuhi sejumlah kriteria penting.
1. Rekam Jejak Prestasi
Glasner telah membuktikan kemampuannya di berbagai level kompetisi. Keberhasilannya membawa Frankfurt menjuarai Liga Europa dan Palace menjuarai FA Cup menunjukkan kapasitasnya dalam mengelola tim dengan sumber daya terbatas.
2. Kemampuan Adaptasi
MU membutuhkan pelatih yang mampu beradaptasi dengan tekanan besar dan ekspektasi tinggi. Glasner terbukti mampu menangani atmosfer kompetitif di Bundesliga dan Premier League.
3. Pengembangan Pemain Muda
Salah satu kekuatan Glasner adalah kemampuannya mengembangkan talenta muda. Di Palace, ia memberi panggung kepada pemain seperti Eberechi Eze dan Michael Olise untuk bersinar. MU, dengan akademi yang kaya, membutuhkan sosok seperti ini.
Situasi Kontrak dan Potensi Negosiasi
Kontrak Glasner bersama Crystal Palace dijadwalkan berakhir pada akhir musim 2025/2026. Meski pembicaraan perpanjangan telah dimulai, pernyataan petinggi klub Steve Parish yang ambigu memicu spekulasi bahwa Glasner bisa hengkang.
Potensi Klausul Pelepasan
MU diyakini siap membayar kompensasi jika diperlukan. Dengan dukungan finansial dari INEOS, klub memiliki fleksibilitas untuk melakukan negosiasi cepat dan efisien.
Respons Glasner
Dalam wawancara terbaru, Glasner tidak menutup kemungkinan pindah ke klub besar. Ia menyatakan bahwa “setiap pelatih ingin melatih di level tertinggi,” sebuah sinyal bahwa ia terbuka terhadap tawaran dari MU.
Dampak Pergantian Pelatih Terhadap Tim
Pergantian pelatih bukan hanya soal strategi, tetapi juga atmosfer dan dinamika internal klub.
1. Adaptasi Pemain
Jika Glasner masuk, beberapa pemain mungkin harus beradaptasi dengan sistem baru. Pemain seperti Casemiro dan Maguire yang terbiasa dengan pendekatan Amorim bisa kehilangan peran utama, sementara talenta muda seperti Garnacho dan Mainoo bisa mendapat panggung lebih besar.
2. Bursa Transfer
Glasner kemungkinan akan membawa beberapa pemain favoritnya dari Palace atau Bundesliga. Nama-nama seperti Jesper Lindstrøm dan Kevin Schade bisa masuk radar MU.
3. Ekspektasi Suporter
Suporter MU dikenal kritis dan penuh harapan. Mereka menginginkan pelatih yang tidak hanya membawa kemenangan, tetapi juga mengembalikan gaya bermain menyerang dan dominan yang menjadi ciri khas klub.
Penutup: Menanti Keputusan Besar dari Old Trafford
Manchester United berada di titik krusial. Di satu sisi, Ruben Amorim masih memiliki waktu untuk membuktikan kapasitasnya. Di sisi lain, manajemen klub tampaknya sudah menyiapkan rencana cadangan dengan Oliver Glasner sebagai kandidat utama.
Apakah ini akan menjadi awal dari era baru di Old Trafford? Ataukah Amorim mampu membalikkan keadaan dan mempertahankan posisinya? Yang pasti, keputusan ini akan menentukan arah klub dalam beberapa tahun ke depan.
